Masuk Nominasi ADWI 2023, Ini Salahsatu Wisata Terbaik Desa Ranokomea
BOMBANA,FOKUSTENGGARA.COM-Desa Ranokomea, memang pantas mewakili desa di Kabupaten Bombana dalam Nominasi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Pasalnya, Desa yang terletak di Kecamatan Poleang Barat, Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini memang benar-benar kaya akan keindahan dan keunikan alamnya. Sebut saja diantaranya adalah Danau Laponu-ponu. Danau ini menjadi salah satu dari sederet daftar wisata di Bombana yang harus dikunjungi.
Nama Danau Laponu-ponu yang menjadi wisata andalan Desa Ranokomea adalah pemberian masyarakat setempat. Penyebutan ‘Ponu’ berasal dari bahasa daerah masyarakat sekitar yang bermakna “Penyu”. Kemudian karena lokasi danau tak jauh dari sebuah tanjung yang sejak dulu diberi nama Tanjung Ponu-ponu membuat masyarakat lokal setempat menyebut nama danau tersebut dengan sebutan “Laponu-ponu”.
Danau ini terbentuk secara alami. Ada banyak tawaran aktivitas wisata yang dapat dinikmati pengunjung di dalamnya yang tentunya bernuansa alami. Diantaranya, selain bermain air, pengunjung dapat bergerak ketangah danau menggunakan perahu kayu sambil menikmati pemandangan tanaman dan pepohonan hijau yang masih terjaga keasriannya.
Dan yang sangat menariknya adalah keberadaan sebuah pulau di tengah hamparan air tenang di Danau ini tempat ini. Pulau itu tidak begitu luas namun ditumbuhi oleh pepohonan kelapa yang cukup banyak. Keberadaan pulau tersebut cukup kontras karena tepat berada di tengah-tengah danau. Air di Danau ini terbilang sangat tenang sehingga berlayar menggunakan perahu dan rakit didanau ini pengunjung pasti merasa adem dan tenang.
Luas kawasan wisata danau yang menjadi salahsatu wisata kebanggaan Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana ini mencapai 1 hektare. Lokasi danau dikelilingi oleh pepohonan kelapa. Sehingga Penataan kawasan wisata dan bangunan revitalisasi fasilitas pendukung destinasi menggunakan perpaduan alam.
Sejak 2020 lalu, Pemerintah Kabupaten Bombana, melalui Dinas Pariwisata setempat telah membuat banyak Fasilitas penunjang pariwisata di tempat ini, mulai dari kamar mandi ataupun ruang ganti umum, gazebo atau tempat isterahat sambil bersantai hingga sejumlah warung makan.
Jarak lokasi wisata ini dari Ibu Kota Kabupaten Bombana di Rumbia kurang lebih 120-an kilo meter. Ketempat ini pengunjung bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Sebelum pada akhirnya oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana menjadikan danau Laponu-ponu sebagai objek wisata, tempat ini oleh warga sebelumnya kerap digunakan sebagai area pemancingan ikan air tawar. Sebab menurut keterangan warga ada banyak jenis ikan air tawar yang hidup di danau tersebut.
“Ikan-ikan jenis mujair hingga mas sehingga banyak masyarakat dulu suka memancing di tempat tersebut,” ujar salahseorang Warga Desa Ranokomea.
“Alhamdulillah perkembangannya wisatawan banyak datang kalau hari-hari libur. Pemerintah melalui Dinas Pariwisata Bombana sudah berhasil membangun dan membuat tempat ini menjadi cukup bagus dan menarik sejak tahun 2020,” tambahnya.
Untuk diketahui, kawasan wisata Danau Laponu-ponu ini merupakan tanah milik warga setempat. Sehingga pengelolaannya ada di tangan warga dan pemerintah kabupaten. Sampai saat ini, kawasan wisata ini sudah mulai dibuka oleh umum.
Laporan: Refli