Belum Rampung, Pembangunan Masjid Al–Khaerat Talabente Butuh Bantuan Dermawan
Fokustenggara.com,BOMBANA—Lanjutan pembangunan, lantai dua Masjid Al- Khaerat Talabente, butuh uluran tangan dermawan.,“barang siapa yang membangun Masjid hanya kerena mengharap ridho Allah, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya(yang semisal) di dalam Syurga”(HR Buhari dan Muslim),” Demikian, kutipan hadist dalam pamflet permohonan bantuan dana yang disebar panitia pembangunan masjid.
Investasi akhirat di masjid Desa persiapan Talabente, Kecamatan Rumbia, Bombana tersebut, dapat dilakukan dengan cara, memberikan bahan bangunan, atau uang, melalui via transfer ke nomor rekening, Bank Muamalat 8240015887, atas nama Masjid Alkhaerat Talabente ataupun disetor tunai melaui panitia. Untuk kontak informasi selanjutnya, bisa menghubungi, Asdar B. Roy(0852-4155-2161) atau Yusran(0822-9378-3580).
Dari rencana anggaran biaya pembangunannya, masjid yang kerap menjadi pilihan para musafir, untuk menunaikan salat dan beristirahat ini, baru lah akan rampung jika menelan anggaran Rp 130.000.000(Seratus tiga puluh juta rupiah). Sedangkan saldo sumbangan masjid yang ada saat ini baru berkisar 28 Juta Rupiah.
“Pembangunan masjid ini membutuhkan anggaran berkisar 130 juta untuk pembelian bahan seperti ring balok dan atap seng serta lainnya” kata Bendahara Masjid, Yusran kepada wartawan Kamis, (18/2/2021).

Menurut Yusran, saat ini sudah ada bantuan dari para hamba Allah sebanyak 145 sak semen, serta puluhan batang besi. Memang sampai sejauh ini, pembangunan masjid yang berada di antara Poros Kasipute-Kendari ini, selalu dilakukan dengan cara swadaya, dan dari bantuan dermawan.
“Baru ini kami meminta bantuan ke Pemerintah Kecamatan Rumbia, tapi sampai saat ini belum ada respon,” ucap Yusran.
Rencananya, lanjut Yusran, jika tahap membangunan lantai dua, Masjid yang kerap tak muat lagi menampung jamaah di bulan ramadhan ini selasai, pihak panitia masjid akan melanjutkan ke pembangunan kuba masjid menggunakan bahan alkopan.
“Kerena itu, panitia masjid sangat membutuhkan uluran tangan dermawan dan Pemerintah Daerah,” kata Yusran
“Harta yang kemudian kita infakkan di jalan Allah, itu akan bermanfaat buat kita di akhirat. Harta yang ada sekarang ketika kita meninggal belum tentu bermanfaat untuk kita, jadi rebutan keluarga yang ditinggalkan. Tapi harta yang kita infakkan, akan menolong kita di akhirat kelak,” pungkasnya. (R)