Ketua Upja Lereng Tapupu Mandiri Tidak Tahu Alsintannya Dipakai Kerja Proyek di Rujab Bupati Bombana
Fokustenggara.com,BOMBANA-Ketua Upja Lereng Tapupu Mandiri, Syahrir buka suara soal penggunaan alat mesin pertanian (Alsintan) pada pengerjaan proyek pembangunan pagar dan taman rumah jabatan ( Rujab ) Bupati Bombana.
Kepada Fokustenggara.com, Syahrir mengatakan, benar bahwa mini excavator yang digunakan pada proyek pembangunan pagar dan taman rumah jabatan ( Rujab ) Bupati tersebut adalah Alsintan., namun ia tidak mengetahui dengan pasti bahwa alat pertanian tersebut akan diperuntukan pada pekerjaan proyek, bukan untuk pertanian.
“Kita hanya disuruh antar ke Rujab, peruntukannya untuk apa kami tidak tahu, kami hanya menjalankan arahan,” terang Syahrir, Jum’at, (9/12/2022).
Kendati demikian, Syahrir sungkan untuk menyebut dengan pasti siapa oknum dibalik pengarahan tersebut. Syahrir juga mengatakan tidak ada kontrak ataupun kesepakatan bernilai rupiah pada peminjaman Alsintan tersebut.
”Hanya dipinjam, tidak ada uang sewa menyewa disitu. itu bukan milik pribadi yang bisa dibebaskan atau disewa menyewakan untuk proyek-proyek,” kata Syahrir.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siarah tidak memberikan tanggapan apapun saat dikonfirmasi melalui WhatsApp tentang apakah mobilisasi Alsintan kelokasi proyek adalah benar datang darinya dan berdasarkan permintaan siapa?
Informasi dihimpun sebelumnya berdasarkan papan nama proyek yang terpampang di halaman Rujab Bupati Bombana atau lokasi Mini excavator tersebut beroperasi., Pelaksana proyek adalah CV. Novi Jaya dengan nomor kontrak: 31/Kontrak-Setda-Konstruksi/XI/2022.
Sumber anggaran pekerjaan tersebut yakni DPAP Sekretariat Daerah Kabupaten Bombana dengan nilai kontrak Rp 190.600.000 (seratus sembilan puluh juta enam ratus ribu rupiah).
Jadwal mulai pekerjaan tersebut yakni 19 November hingga 28 Desember 2022 atau terbilang 40 (empat puluh) hari kalender.
Laporan: Refli